Mesin mobil yang kepanasan ini sebenarnya akan berpengaruh terhadap performanya, jika mobil semakin lama semakin berat ada baiknya anda mengecek sistem pendingin ini.
Sistem pendingin dibangun atas beberapa komponen utama yaitu, radiator, termostat, slang, water pump, belt, kipas , reservoir dan meteran pengukur air radiator.
Berikut cara mengetahui gangguan pada sistem pendingin yang mengakibatkan mesin kepanasan (overheat).
Kurangnya Air radiator
Tentu saja jika air radiator habis pada mobil modern akan cepat diketahui dari meteran pada dasboard mobil.Masalahnya jika mobil lama yang tidak dilengkapi dengan itu, anda wajib memeriksanya melalui reservoir dengan membuka kap mesin.Ingat!! jangan membuka termostat jika mesin masih panas, cukup menambahkan air melalui reservoir sampai pada ketinggian yang ditunjukkan pada pengukur (high).Pakailah air bersih tak mengandung partikel yang bisa mengakibatkan kerak dan karat pada sistem pendingin.Adanya kebocoran pada beberapa komponen pendingin.
Jika air radiator cepat sekali habis, mungkin saja hal ini kurang disadari pemilik kendaraan.Lihatlah pada bagian slang slang dan radiator, apakah terlihat adanya rembesan atau tetesan air.Slang slang pendingin terbuat dari karet, dan selalu dihadapkan pada suhu tinggi.Jadi kemungkinan slang retak sehingga bocor tetap ada, periksa atau kencangkan baut pengikatnya.Pada radiator yang bentuknya seperti sarang lebah inipun demikian, bisa berkarat dan bocor karena selalu berhadapan dengan suhu tinggi.Pegas pada termostat sudah lembek
Termostat adalah alat untuk menaikkan tekanan pada 1 atmosfir, kerjanya untuk menjaga suhu agar stabil pada 80 derajat celcius.Jika termostat ini pegasnya sudah lemah, maka air pendingin suhunya bisa meningkat lebih tinggi yang megakibatkan mesin kepanasan.Buka tutup radiator (mesin harus sudah dingin), periksa kekuatan pegas apakah masih baik.Biasanya pegas termostat yang sudah karatan akan mermpengaruhi kinerjanya.Selain itu pada termostat ada dua katup , yaitu katup vakum dan katup tekan.Katup vakum bekerja guna menjaga ketika ada perubahan suhu mesin dari tinggi kerendah.Karena perbedaan suhu maka ada isapan dari sistem pendingin, disini katup vakum akan membuka dan air dari reservoir akan masuk kedalam radiator.Jika katup vakum macet, maka air cadangan didalam reservoir tidak akan jalan keradiator.Yang kedua adalah katup tekanan, kerjanya pada saat suhu mesin meningkat maka katup ini akan membuka dan meyalurkan uap panas kedalam reservoir.Jika katup ini macet maka akibatnya desakan pada ruang pendingin akan terus bertambah hingga mesin menjadi terlalu panas.Periksa kedua katup tersebut apakah bisa membuka ketika pegas termostat ditekan, dan apakah tidak ada kerak.Jika ada kerak dan pegas sudah lembek dan berkarat, sebaiknya termostat diganti .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar