Pada dasarnya, sistem penggerak roda roda ini diterapkan berdasarkan penggunaan kendaraan. Misalnya:Untuk mobil angkutan pada umumnya menggunakan penggerak roda belakang, seperti pada truck, pickup atau minibus.
Penggunaan mobil untuk keluarga dan kota-kota (mobil kecil), sekarang ini kebanyakan menggunakan teknologi penggerak roda depan, misalnya mobil sedan atau beberapa SUV . Dan untuk mobil berpenggerak 4 roda, biasanya dipakai pada mobil dengan keperluan khusus, misalnya mobil penjelajah medan yang (offroad), seperti mobil jip, atau truk militer.
Semua jenis tekologi penggerak roda pada mobil tentunya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing masing. Namun sebenarnya, semua tergantung peruntukan dan penggunaan. Misalnya, mobil sedan paling nyaman dipakai dijalan raya yang mulus, namun tak akan nyaman jika dipergunakan pada medan offroad. Sementara mobil jip tak akan gesit seperti halnya sedan jika berada dijalan raya, namun akan sangat berguna jika melalui medan offroad.
Berikut Keunggulan dan kekurangan mobil penggerak roda depan dan mobil penggerak roda beakang.
Keunggulan mobil berpenggerak roda depan
- Penyaluran tenaga lebih efisien, sehingga laju mobil lebih gesit dan responsif. Hal ini karena as roda langsung terhubung dengan transmisi tanpa harus melalui propeler dan diferential. Selain itu, traksi lebih besar karena beban mesin terhadap roda depan.
- Lebih irit, karena mesin tak perlu kehilangan banyak power sebelum sampai kepada roda. Hal ini karena tenaga langsung disalurkan gearbox menggunakan drive saft yang lebih pendek. Posisi mesin yang searah dengan roda lebih meringankan beban mesin, sehingga tenaga lebih efisien dan menghemat BBM .
- Mobil lebih nyaman ditumpangi, karena penumpang tak terganggu dengan getaran dan suara bersisik yang dihasilkan oleh propeler shaft dan diferential.
- Ruangan bisa lebih lega, karena body mobil bisa lebih diperpendek lagi (ground clearance).Body yang semakin rendah akan semakin membuat mobil lebih lincah dan penumpang bisa lebih nyaman .
Kekurangan mobil berpenggerak roda depan
- Tataletak mesin lebih rumit dan memakan ruang, sehigga melahirkan biaya perawatan yang lebih teliti dan mahal.
- Sistem kemudi dan sistem dari mesin dan penggerak menjadi satu pada roda depan. Hal ini menyebabkan rangkaian suspensi pada bagian depan lebih rumit.Akibatnya, kerja komponen suspensi dan kemudi bekerja lebih berat, sehingga lebih cepat mengalami keausan.
- Harus lebih hati-hati jika melewati jalan berlubang, karena jangan sampai menabrak lubang dengan keras. Tie-rod end, ball joint dan bearing roda lebih rentan, sehingga mudah rusak jika mendapat benturan. Akibatnya, mobil seketika tidak nyaman dikendarai karena timbulnya getaran keras.
- Roda depan lebih cepat aus, karena roda depan menjadi berfungsi ganda, yaitu sebagai penggerak dan pengendali.
- Pada saat melewati jalan menanjak, tenaga didapat karena tarikan, bukan dorongan. Sehingga performanya kalah baik dibanding mobil penggerak roda belakang.
- Mobil rawan selip pada saat akan menikung, karena ban depan menerima beban yang lebih besar pada saat melakukan pengereman.
- Lebih sulit parkirnya, terutama pada saat parkir pararel yang sempit. Karena radius belok ban lebih terbatas akibat drive saft.
Kelebihan mobil berpenggerak roda belakang
- Ruang mesin lebih longgar , karena mesin terpasang searah dengan body mobil. Sehingga lebih mudah dalam perawatan, seperti mencuci mesin.
- Daya yang didapat dari roda adalah dorongan, buka tarikan. Jadi lebih kuat terutama untuk membawa beban.Untuk itulah kenapa mobil penggerak roda depan terbanya adalah pada mobil niaga.
- Hal ini juga membuat mobil penggerak roda belakang lebih kuat ditanjakan.
- Posisi mesin yang searah kedepan diyakini lebih memberikan perlindungan terhadap pengemudi jika ada benturan dari depan.
- Lebih mudah saat mobil diparkir, karena derajat putar roda tidak dibatasi oleh drive saft.
- Sistem mekanisasi, kemudi dan sistem suspensi depan lebih awet, karena kegunaan roda depan hanya untuk mengatur arah saja.
Kelemahan mobil berpenggerak roda belakang
- Akselerasi kalah dengan mobil bermesin penggerak roda depan.
- Mesin lebih banyak kehilangan tenaga, karena harus melalui beberapa mekanisasi sebelum menggerakkan roda belakang. Hal ini tentunya membuat mobil lebih boros.
- Kebanyakan mobil penggerak belakang bentuknya lebih tinggi dan bongsor, sehingga kalah sporty dengan mobil penggerak depan.
- Mobil penggerak roda belakang perlu memperhatikan komponen seperti gardan dan olie gardan serta poros propeler. Poros propeler yang sudah agak aus bisa memberikan getaran tinggi ke kabin, sementara gardan yang aus bisa menimbulkan efek hentakan saat putaran mesi terhubung.
Secara umum mobil penggerak roda depan adalah mobil kecil yang bertenaga lebih kecil dari 200hp. Karena pada kecepatan tinggi, pengendalian pada kendaraan penggerak roda depan sangat beresiko. Jadi untuk jenis penggerak roda depan, lebih cocok untuk mobil yang dipakai untuk keperluan dalam Kota saja.
Sementara itu untuk mobil berpenggerak roda belakang sepertinya cukup baik untuk dipakai untuk bermacam keperluan. Untuk Kota kota, untuk luar kota, jalan menanjak, beban berat , tak akan banyak berpengaruh untuk mobil jenis penggerak roda belakang. Keuntungan lain dari sistem penggerak roda belakang adalah lebih aman, sehingga tidak begitu bermasalah jika menggunakan mesin dengan tenaga kuda yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar