Sabtu, 05 Januari 2013

TIPS MEMBELI SEPEDA MOTOR BEKAS

Berencana membeli sepeda motor bekas?...jangan keburu tertarik hanya dengan melihat sekilas kondisinya yang masih terlihat mulus.Kayaknya anda harus lebih teliti lagi apakah motor tersebut memang sesuai dengan penampakannya,hati hati karena penampilan bisa menipu.

Nah agar anda bisa memperoleh motor bekas dengan kondisi dan harga yang anda harapkan,wajib hukumnya menerapkan seleksi seperti pada tips membeli motor bekas berikut.

Pertama tentukan dulu motor incaran anda,cek harga motor bekas pasaran terbaru yang berlaku dikota anda.Dengan demikian anda akan memperoleh ancer ancer kisaran harga yang sesuai.Sehingga nanti anda akan lebih mudah menawar harga motor bekas sesuai dengan kondisinya.

Pemeriksaan awal.

Periksa kelengkapan surat dan kesesuaian nomor rangka/sasis
Sebelum anda memeriksa yang lain lain,sebaiknya Anda tanyakan dulu mengenai surat surat kelengkapannya.Ada BPKB dan STNK yang harus anda cocokkan yaitu Nomor rangka dan nomor body.Tentunya penjual harus mau menunjukkan nomor body dan rangka yang ada pada motor yang ia jual.Lihat apakah nomor body dan rangka tersebut asli,tidak ada tandas tanda mencurigakan.Noka dan nomor body yang habis direkayaya masih akan kelihatan kasar.Disini anda dituntut ketelitian lebih untuk memeriksanya,sebab jangan sampai motor yang anda beli adalah motor hasil keJ*h*tan.
Kepolisian telah memberikan layanan SMS otomatis untuk mengecek data nomor STNK.Semua nomor kendaraan yang asli tersimpan didalam database.Dengan menggunakan layanan SMS tersebut, maka anda akan segera tahu bahwa nomor polisi motor yang akan anda beli adalah nomor STNK asli.
Caranya:
Untuk wilayah Jakarta : Ketik Metro(spasi)nomor polisi Kirim ke 1717
Untuk daerah Jawa Timur: Ketik Jatim(spasi)nomor polisi Kirim ke 1717
Balasan akan terkirim otomatis saat itu juga.[sumber: metro.polri.go.id]
Tiap daerah diluar itu mungkin berbeda,tanyakan kepada kantor layanan kepolisian didaerah anda.

Cek speedometer
Semakin banyak angka km yang tertera tentu menunjukkan jam terbang dari motor tersebut yang semakin tinggi.Jika sudah menyentuh angka 20.000 lebih padahal umur motor masih 3 tahun,berarti motor sudah sangat jauh jarak tempuhnya.Siap siap saja untuk mengeluarkan biaya perawatan jika anda nekat membelinya.

Periksa fisik motor
Pelototin kondisi fisik dari motor tersebut,jika habis jatuh pasti akan ada tanda yang terlihat walaupun sedikit.Perhatikan juga seluruh baut baut yang ada,dan perhatikan apakah baut tersebut sisi sisinya tidak cacat.Jika ada kecacatan yang berlebih,kemungkinan perlakuan kasar saat pembongkaran mesin.

Periksa chasis
Sepeda motor yang bengkok sasisnya akan sangat terasa tidak stabil dan tidak nyaman saat dikendarai.Dengan demikian kendaraan akan sulit dikendalikan terlebih saat kecepatan tinggi.Untuk melakukan senter sasis (center body) biayanya cukup mahal.
Sepeda motor yang sasisnya bengkok diakibatkan pernah terjadi benturan keras misalnya bertabrakan atau jatuh.Cara memeriksanya adalah dengan melihat sumbu kedua roda depan dan belakang,pastikan apakah roda depan dan belakang masih dalam kondisi lurus.

Periksa sistem kelistrikan
Cek semua lampu lampu dan alat kelistrikan lainnya masih berfungsi semua.Bel,lampu depan belakang,lampu sein,kontrol BBM dsb.

Hidupkan mesin
Cobalah untuk menghidupkan motor dengan menggunakan electric starter (jika dilengkapi),test apakah sistem ini masih berjalan dengan baik.Setelah itu matikan dan hidupkan menggunakan kick starter.Jika kick starter terkadang terasa ngeslong(tidak ada beban),bisa jadi kanvas kopling sudah aus dan perlu diganti.
Setelah mesin hidup,biarkan dalam putaran idel(tanpa digas).Mesin yang masih normal akan mampu hidup langsam pada putaran idel/stasioner yaitu kisaran 1500RPM.Jika mesin terdengar tersendat sendat bahkan sering mati,maka jangan beli motor tersebut.Pastikan juga bahwa mesin yang berputar idel tersebut terdengar halus,artinya tidak ada suara suara kasar kemrasak atau suara suara ganjil lainnya.
Tarik gas sedikit besar,lihat apakah kenalpot berasap putih atau tidak.Jika mengeluarkan asap putih,hentikan pemeriksaan dan cari pilihan mokas yang lainnya.


Pemeriksaan lanjutan (melakukan test Drive)

  • Saat motor dijalankan cobalah untuk mencoba semua gigi perseneling,apakah masih halus dan nyaman perpindahan giginya.
  • Coba sedikit digenjot gasnya,jika motor terasa nggambot/nggandol/nggiring berarti kanvas kopling sudah mau habis.
  • Rasakan saat motor di kendarai apakah kemudinya terasa balans,jika sasis bengkok maka anda akan merasakan tidak nyaman mengemudikannya.Maka urungkan niat anda untuk membelinya.
  • Sekarang anda berhentilah,turun dari motor dan periksa sekali lagi mesinnya.Cari apakah ada olie yang merembet melalui sela sela mesin.Jika ada olie yang merembet berarti ada paking paking yang tidak berfungsi dengan maksimal.Masalahnya jika ada kebocoran olie mesin, nanti akan sulit dibersihkan.Disamping itu pelumas mesin akan cepat habis.
  • Kondisi ban juga boleh dilihat,jika sudah gundul maka anda harus minta potongan harga sesuai harga kedua ban tersebut.

Semoga anda mendapatkan motor bekas yang sesuai antara harga dan kondisi kendaraan setelah menerapkan tips diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar